In The Name of Alloh The Most Gracious The Most Merciful
Time surely flies so
fast..
Memang, waktu selalu berjalan begitu cepat.
Dalam hitungan bulan saja, semenjak terakhir kali aku memposting cerita di masa
koasku kemarin, banyak hal yang telah terjadi. Cerita yang pernah kuposting itu
hanya sedikit dari apa yang terjadi selama masa koasku. Setelahnya masih banyak
hal menarik yang tentunya bisa diceritakan namun terlalu berat untuk
dituliskan. (Alasan :P)
Rasanya sayang ketika aku mencoba untuk
melupakan masa-masa koasku dulu. Melewati setiap stase demi stase demi predikat
seorang dokter umum. Loncat dari satu ujian ke ujian yang lain ,mulai dari
teori, praktek dan pemeriksaan fisik pasien semuanya harus dijalani. Tapi
apapun itu, aku sangat bersyukur telah berhasil menyelesaikan studi di
kedokteran. Menjalani setiap prosesnya dengan kelancaran. Alhamdulillaah..
Semua terjadi karena kebaikan dari Sang
Pencipta. Aku bertemu banyak orang luar biasa selama koasku. Satu kelompok unik
yang tak banyak konflik. Para konsulen, mulai yang baiknya teramat sangat
hingga yang galaknya seperti naga marah yang menyemburkan api dan asap. Hihi.
Dan tentunya, semua itu tak akan lengkap tanpa kehadiran mereka. Guru-guru tanpa
tanda jasa bagi seorang dokter muda. Mereka adalah pasien. Yap, pasien adalah
guru terbaikku selama koas. Mereka berbaik hati meluangkan waktu untuk
kuperiksa ditengah-tengah rasa sakit yang sedang dia derita. Bahkan tak jarang
pasien yang justru merasa sangat berterimakasih ketika kuperiksa, bersikap
ramah kepadaku, bahkan sampai ada yang khusus membawakan kado untukku. Sungguh,
membuatku terharu. Apalagi aku masih seorang dokter muda yang masih banyak
belum tahu. Hm, rasanya masih ingin melakukan banyak hal baik untuk mereka.
Semoga setiap kebaikan mereka menjadi pelecut bagiku untuk lebih giat belajar.
Agar tak mengecewakan pasienku kelak.
Dari semua stase yang aku lewati, mungkin ada 2
stase yang paling berkesan. Stase itu adalah stase anak dan penyakit dalam.
Keduanya memang stase besar, yang justru terasa sangat melelahkan ketika
dijalani. Namun, entah kenapa justru di
kedua stase itu aku sangat bersemangat untuk belajar dibandingkan stase
lainnya. Stase anak teramat berkesan karena aku bersama dengan teman-teman yang
baik hati dan menyenangkan. Stase luar kota di Banyumas juga sangat berkesan
karena aku bertemu dengan residen baik hati dan juga pintar. Beliau tak pelit
untuk membagi ilmu dan sangat jitu dalam menebak diagnosis pasien. Sayang,
hanya 3 minggu kami bersama. Padahal masih banyak ilmu yang ingin kuserap dari
beliau.
Stase penyakit dalam juga terasa menyenangkan.
Awalnya aku sangat takut menjalani stase ini, karena katanya banyak teman koas
yang terpaksa mengulang ujian hingga harus mundur dari jadwal. Mengawali stase
ini aku sungguh berdoa agar diberikan kemudahan dan kelancaran. Dan terbukti,
Ia dengan baik hati menjawab do’aku. Stase ini mengajarkan banyak hal yang tak
hanya tentang kedokteran. Namun juga tentang pertemanan, kemandirian dan kerja
keras. DI stase ini aku menikmati setiap proses pembelajarannya. Hingga
akhirnya berhasil menyelesaikannya dengan nilai yang tak terduga.
Alhamdulillaah..
Maka dari itu syukurku tak terungkapkan pada
Sang Pemberi Kemudahan. Ia telah berbaik hati memberikanku kesehatan, kekuatan
serta keselamatan dalam menjalani studi di kedokteran. Ia selalu membantuku
melewati setiap kesulitan, membuatku menjadi kuat dalam permasalahan, serta
memudahkan setiap urusan. Tanpa pertolongan dari Nya, aku tak mungkin bisa.
Karena-Nya, aku bisa menjadi seorang dokter umum dengan tepat waktu dan meraih
nilai yang memuaskan. Semua yang kujalani, terjadi atas kuasa-Nya, karena Ia pasti selalu tahu apa yang terbaik
bagi hamba-Nya.
Yap, time surely flies
so fast..
Kini dengan predikat dokter di depan namaku,
tentunya ada amanah baru yang harus dipertanggungjawabkan. Semoga Allaah
mampukan diriku untuk menjadi seorang muslimah yang juga seorang dokter. Agar kelak
aku dapat mengisi setiap waktu dalam hidupku dengan kebermanfaatan. Aamiin :)
dr. Nafsa Muthmainna
1 komentar:
Subhanallah..
Selamat ibu dokter
Posting Komentar
feel free to drop any comments, friends! ^^