Jumat, 29 Maret 2013
Jumat, Maret 29, 2013
1 comment
It's my comeback!
bismillahirrahmaanirrahiim
In The Name of Alloh The Most Gracious The Most Merciful
Alhamdulillaah, akhirnya setelah beberapa saat vakum dari dunia perbloggingan saya bisa kembali menulis. Rindu ya ternyata, berbagi isi pikiran lewat tulisan. Meskipun tidak yakin ada yang bersedia membacanya. Hohoho.
Yah, tidak bisa dipungkiri menjadi mahasiswa tingkat akhir itu memang memiliki kesibukan yang terasa menyita. Waktu, tenaga, pikiran dan semangat bisa terkuras habis menjalani setiap langkah menuju satu kata : WISUDA. Saya pun menjalaninya dengan tertatih-tatih. Melangkah perlahan, jatuh, bangkit dan berdiri kembali seakan hal biasa yang mewarnai siklus dalam beberapa waktu terakhir ini. Tapi Allaahu Ta'ala selalu ada untuk saya. Dan Ia membantu saya dengan cara -Nya yang luar biasa :')
Perlahan tapi pasti, saya melangkah maju. Tantangan pertama yang harus dihadapi adalah SKRIPSI. Perjalanan skripsi saya cukup berliku. Mulai dari ganti judul beberapa kali, bolak-balik rumah sakit mengambil data, mendengarkan setiap keluhan paramedis , hingga kesalahan fatal yang tidak terelakkan. Satu hal yang terasa sangat membebani pikiran adalah menjelang seminar hasil dan pendadaran. Ketika mendapatkan dosen penguji yang terkenal cerdas,kritis dan "killer". Pada akhirnya saya hanya dapat berpasrah diri pada Allaah. Dan satu tantangan pun terlewati. Alhamdulillaah, pendadaran ternyata tidak semenakutkan yang saya pikirkan.
Tantangan kedua saya adalah OSCE KOMPRE. Osce komprehensif adalah ajang penyeleksian mahasiswa kedokteran sebelum memasuki dunia koas. Materinya pun tak tanggung-tanggung, keterampilan medis dari tahun pertama hingga tahun keempat ada didalamnya. Bisa dibayangkan, betapa kami tersibukkan dengan ikhtiar menjelang ujian. Belajar bersama dan berdo'a terus mewarnai hari-hari menjelang ujian. Hari ujian pun tiba, dan saya sebetulnya bisa dikatakan belum siap menghadapinya. Setelah ujian berakhir, terasa sekali banyak kesalahan yang saya lakukan. Lupa diagnosis, lupa memasang selang oksigen, lupa anamnesis lengkap, aduh, pokoknya banyak sekali! Saya sampai hampir putus asa dengan hasil ujian ini. Meski pada akhirnya menyadari, bahwasanya ini saatnya untuk tawakkal setelah berikhtiar sekuat tenaga.
Tantangan ketiga adalah persiapan wisuda. Banyak hal yang harus di selesaikan untuk melengkapi syarat wisuda. Bolak balik dari satu tempat ke tempat lain menjadi hal biasa. Alhamdulillaah, semuanya berjalan cukup lancar atas bantuan-Nya.
Kini, saya beranjak ke tantangan selanjutnya : Dunia Koas. Dokter Muda
Akan banyak cerita baru. Masalah baru. Ujian baru. Semangat baru.
Jika menilik dalam hati, saya tidak cukup siap sebenarnya. Namun saya tak bisa lari, karena ini adalah kesempatan yang selama ini sudah saya perjuangkan sekuat tenaga.
Koasisten, aku akan segera datang.
Insyaa Allaah :)
-nm-