Recent Posts

Jumat, 05 April 2013

hati dan lisan

bismillahirrahmaanirrahiim
In The Name of Alloh The Most Gracious The Most Merciful


Suatu ketika tatkala Luqman Al-Hakim disuruh untuk menyembelih seekor domba dan memberikan kepada tuannya dua anggota tubuh yang paling baik, ia mendatangkan hati dan lisannya. 

Kemudian pada kesempatan lain tuannya menyuruhnya kembali untuk menyembelih seekor domba dan memberikan kepadanya dua anggota tubuh yang paling buruk. Lalu ia pun mendatangkan hati dan lisan kepada tuannya tersebut.

Tuannya pun merasa terkejut dan berkata kepadanya, " Aku telah menyuruhmu membawakanku dua anggota tubuh yang paling baik, engkau mendatangkan hati dan lisan. Kemudian, aku menyuruhmu mendatangkan kepadaku dua anggota tubuh yang paling buruk, lalu engkau berikan hati dan lisan pula. Lalu apa rahasianya?"

Luqman kemudian menjawab, " Wahai tuanku, keduanya ialah sesuatu paling baik yang ada di tubuh jika keduanya baik. Dan keduanya ialah sesuatu yang paling buruk yang ada di tubuh jika keduanya buruk."

Karena bahaya nya yang sangat besar dan tidak ada pada anggota tubuh yang lain, setiap hari ia diseru untuk bertakwa kepada Allaah. Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Apabila anak Adam memasuki waktu pagi, maka seluruh anggota tubuh mengingatkan lisan seraya berkata kepadanya. 'Bertakwalah kepada Allaah terhadap kami, sesungguhnya kami bergantung padamu. Jika engkau lurus, kami pun akan lurus dan jika engkau bengkok, kami pun akan bengkok."

(HR. At-Tirmidzi (2409), Ibnu Khuzaimah, dan Al-Baihaqi. Al Albani menghasankannya dalam Shahih Al Jami' Ash-Shaghir (351).)

Abdullaah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu berkata,

" Wahai lisan, katakanlah yang baik, niscaya kamu akan beruntung. Diamlah dari perkataan yang buruk niscaya kamu akan selamat, sebelum nantinya kamu akan menyesal."
"Demi Allaah, Dzat yang Tiada Yang Berhak Diibadahi kecuali Dia. Tidak ada sesuatu yang perlu ditahan lama selain lisanku."

Semoga Allaahu Ta'ala memberikan kekuatan pada kita untuk dapat berlaku adil terhadap kedua telinga dan satu mulut kita. Karena Allaahu Ta'ala menjadikan untuk kita dua telinga dan satu mulut adalah supaya kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. 


dikutip dari buku " Menjadi Istri Penuh Pesona" oleh Imad Al-Hakim, hal 115-116


semoga bermanfaat.. :)
-nm-

0 komentar:

Posting Komentar

feel free to drop any comments, friends! ^^