Recent Posts

Senin, 13 Desember 2010

berdamai dengan gelap

Bismillahirrahmaanirrahiim
In The Name of Alloh, The Most Gracious The Most Merciful


Cerita ini bermula dari kebiasaan tidur saya di tengah lampu yang menyala terang. Sejak kecil saya memang sering sulit tidur di malam hari. Jujur saja, saya takut gelap, meski masih sebatas wajar saja. Saya takut, karena setiap malam datang dan gelap menjelang, imajinasi saya tentang hal yang menyeramkan akan bertambah parah. Itulah yang membuat saya bertambah takut dengan gelap, dan akhirnya jadi kesulitan tidur.

Karena saya merasa kualitas tidur saya selama ini sangat lah tidak baik. Dimana malam hari saya sering sulit tidur, sedangkan waktu kuliah sering terkantuk-kantuk di kelas. Maka saya penasaran bagaiman caranya meningkatkan kualitas tidur saya. Kakak kosan saya kemudian memberi saran, “cobalah mematikan lampu ketika tidur”. Kata beliau, hal ini bisa meningkatkan kualitas tidur kita .Saran yang sederhana, namun bagi saya hal ini termasuk sulit dilakukan. Bagaimana saya bisa mematikan lampu, sedangkan ketika di kegelapan, imajinasi liar saya mulai berperan. Hiks.

Tapi kemudian segalanya menjadi berbeda. Saya memaksakan diri untuk tidur dalam kegelapan. Bagaimanapun caranya, saya harus mencoba. Menghilangkan rasa takut itu, dan melawannya. Awalnya suliiit, sekali. Butuh waktu lama bagi saya untuk bisa tidur dalam kegelapan. Biasanya saya akan menyerah, kemudian menyalakan kembali lampu saya. Tapi beberapa hari ini saya paksakan untuk tetap bertahan. Hasilnya, mulai sekarang saya bisa tidur dalam kegelapan. Alhamdulillah.^^

Nah, ternyata efek dari tidur dalam gelap itu kentara sekali lho.Terutama bagi saya yang baru mulai membiasakannya. Selain bisa meningkatkan kualitas tidur kita, hal ini juga bisa meningkatkan pertahanan tubuh kita. Saya sendiri merasa sekarang jadi jarang ngantuk di kelas. Selain itu, ketika bangun tidur ternyata rasanya jauh lebih segar. Hati pun ikut senang, dan bahagia. Ehehe.

Karena penasaran, saya coba cari tahu kenapa tidur dalam gelap bisa begitu bermanfaat bagi tubuh saya. Dan kemudian saya teringat pelajaran di blok 1.5 lalu. Di blok “Nerve, Endocrine and Senses” itulah saya belajar tentang sebuah hormon yang unik. Namanya adalah Melatonin. Melatonin adalah hormon yang dihasilkan oleh Glandula Pinealis di otak kita. Usut punya usut, ternyata Melatonin inilah yang berperan dalam kegelapan. Dan ternyata manfaat dari Melatonin ini sangatlah banyak.

Melatonin akan berperan dalam pengaturan jam biologis pada tubuh kita, yakni menjadi semacam lonceng yang mengatur kapankah tubuh kita untuk bangun dan tidur. Melatonin juga membantu tubuh untuk lebih nyenyak ketika tidur. Melatonin dapat pula menyebabkan kantuk, dengan cara menurunkan sedikit suhu tubuh. Dari situ, proses tidur pun jadi lebih cepat, karena biasanya suhu tubuh turun sekitar waktu tidur dimulai. Dengan begitu pula, seseorang bisa tidur lelap tanpa gangguan bangun mendadak di malam hari. Kualitas tidur pun akan menjadi meningkat karenanya.

Di luar urusan tidur, melatonin pula yang berperan membantu seseorang mengatasi masalah emosional hingga depresi. Ia bahkan berfungsi untuk menaikkan daya tahan tubuh dan mengatasi sistem kekebalan yang rendah. Ini karena melatonin bekerja mendukung jaringan hormon dan metabolisme di dalam tubuh yang selalu berubah seiring dengan kegiatan fisik, keadaan mental, dan stres. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwasanya melatonin akan membantu meningkatkan kekebalan seseorang terhadap kanker. Terutama kanker payudara dan kanker prostat. Wah, subhanalloh. Melatonin ini bermanfaat sekali ya ternyata.

Lalu, apa hubungannya Melatonin dan Gelap?? Ternyata, si Melatonin ini hanya mau muncul dan diproduksi ketika dalam kegelapan. Jika ada cahaya sedikit saja, maka produksi Melatonin akan terhenti. Dan itulah mengapa, orang yang tidur dalam keadaan lampu menyala akan lebih mudah terjaga dalam tidur. Karena Melatonin, si hormon unik nan baik hati ini tak lagi di produksi. Hmm, selain menghemat energi, ternyata tidur dalam gelap memiliki banyak manfaat ya. Maka jangan ragu lagi, selamat mencoba berdamai dengan gelap. Ehehe ^^



“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian,  dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.” 
(Al- Furqan : 47)

9 komentar:

kalo ga salah, ngantuk itu karena hormon somatropin di tubuh kita pas di puncaknya ya?
jadi ingat kata dosen saya,
"kalo kalian ngantuk tidur aja gapapa, tapi tidurnya jangan lama-lama 10-15 menit aja".
karena pada menit ke-15 hormon somatropin itu ln secara signifikan dan membuat kita merasa fresh lagi ketika bangun tidur.
bener ga?
jadi tidur itu bukan berdasarkan kuantitas donk, tapi kualitas.

selain itu.. mematikan lampu kala kita terlelap juga termasuk dari sunnah Rasulullah shallAllahu 'alaihi wa sallam, kan?

"Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian.." (HR Bukhari dan Muslim)

mas ichal :
emm, setahu saya hormon somatotropin itu hormon pertumbuhan mas, dan memang ketika tidur pertumbuhan tubuh akan maksimal, asalkan kita masih berada pada usia pertumbuhan.
kalo yang perkataan dosennya, saya coba cari tahu dulu ya,saya juga belum tahu soalnya.
tapi kalo dilakukan memang benar sih, tidur sebentar saja ketika mengantuk itu cukup efektif.
yep, menurut saya juga begitu.
tidur itu masalah kualitas, bukan kuantitas.

mbak zahra :
sippo, benar sekali.
terimakasih banyak ya mbak, sudah melengkapi.
barokallahu fiikum.
oia, nafsa izin ngelink blognya mbak zahra yaa
maturnuwun
^^

iya tah?
wehh..jadi saya salah donk.
weleh.
lha trus hormon yang merangsang ngantuk itu apa?
*uni zahra masih ingat nggak apa yang dikatakan Pak Joko pekan lalu?
kayaknya sih beliau ngomong hormon somatropin deh.
atau saya yang salah denger ya?
tau deh.

emm, coba saya cari tahunya dulu ya mas hormon yang bikin ngantuk itu apa.
setahu saya ya melatonin itu sih, tapi ndak tau juga kalo ada yang lain.
Allahu a'lam.

@ Nafsa: sama-sama.. silahkan, Nafsa... aku link balik ya?

@ Ichal: maaf. saya juga kurang begitu jelas mendengar nama hormonnya.. yang jelas hormon tersebut ada kaitannya dengan asam laktat. Ketika mengantuk, hormon tersebut berada pada peak tertinggi dan saat tidur nyenyak, hormon tersebut berada pada peak terendah. setelah itu, hormon tersebut akan terus naik lagi..

oya, namanya cukup 'Azzahra' aja, tidak perlu lengkap, Nafsa...

Link blog mu mau diberi nama apa?

hotmon melatonin itu yang menyebabkan mengantuk :)
selalunya hormon itu dirembes tika gelap.

mbak zahra :
oh nggih mbak.
setelah ini saya gantinya.

namanya manut saja mbak, nama lengkap juga boleh.

bbraihana :
yep, itu juga yang saya tahu.
thanks for leaving comment yak.

Posting Komentar

feel free to drop any comments, friends! ^^