Recent Posts

Kamis, 29 Juli 2010

Hoaaahm...Menguap??

Hoaaahmm..
pernahkah anda menguap??
tentu saja saya yakin pasti teman-teman sudah pernah menguap..hehe..apalagi yang ngantukan kayak saya ini. Bisa dijamin pasti sering menguap..hehe :p

Nah, sebenarnya bagaimanakah mekanisme menguap itu??
Jika seseorang menguap, maka ada tahapan yang terjadi adalah secara umum adalah sebagai berikut:
  1. Dimulai dengan mulut terbuka
  2. Rahang bergerak ke bawah
  3. Memaksimumkan udara yang mungkin dapat diambil ke dalam paru-paru
  4. Menghirup udara
  5. Otot-otot perut berkontraksi
  6. Diafragma didorong ke bawah paru-paru
  7. Terakhir beberapa udara ditiupkan kembali
Sebenarnya, secara medis menguap itu memiliki beberapa manfaat karena menguap merupakan salah satu cara tubuh kita untuk mempertahankan homeostasisnya. Dengan menguap, tubuh kita akan mengembalikan jumlah oksigen yang kekurangan dalan tubuh. Selain itu, menguap juga dapat mengatur suhu tubuh kita agar tetap stabil. Menguap juga merupakan refleks pernafasan untuk menarik lebih banyak oksigen ke dalam darah. Biasanya menguap juga dikaitkan dengan kelelahan, karena orang lelah, biasanya akan menguap, namun kelelahan bukanlah penyebab utama seseorang menguap. Orang yang menguap bisa disebabkan karena bosan, mengantuk,emosi dan stress yang memuncak. Wadeww..--"

Umumnya menguap adalah aktivitas yang tidak berbahaya atau malah sekedar tanda seseorang sedang bosan. Tapi menguap juga bisa pertanda ada suatu kondisi medis yang serius. Orang-orang yang memiliki penyakit saraf seperti penyakit Multiple Sclerosis dan Amyotropic Lateral Sclerosis (ASL) menguap lebih banyak dari orang normal.Orang yang memiliki penyakit darah rendah dengan tekanan darah 90/60 mmHg juga cenderung sering menguap yang diikuti pula dengan mengantuk. Tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Selain sering menguap orang yang memiliki tekanan darah rendah juga sering pusing, cepat lelah dan penglihatan kabur.(tampaknya saya termasuk yang ini deh..hehe)

Okeoke, sejauh ini kita paham kenapa kita perlu menguap dan bagaimana mekanisme nya. Namun yang membuat saya penasaran selanjutnya adalah, kenapa ketika ada seseorang di dekat kita yang menguap maka kita bisa ikut ketularan menguap??

Beberapa waktu lalu, saat saya duduk di blok 1.5 tentang Neuro, Sense, and Endocrine System, seorang dosen saya pernah berkata saat kuliah bahwa ternyata menguap yang menular itu merupakan salah satu bentuk empati kita pada orang yang menguap tersebut. Karena penasaran dengan jawaban dosen saya tersebut, maka saya coba googling dan ternyata ada lho jawabannya.
Cekidot..
"Kami berpikir penyebab menguap itu menular karena dipicu oleh mekanisme empatik yang berfungsi untuk menjaga kewaspadaan kelompok. Karenanya menguap adalah tanda empati," ujar seorang peneliti Dr Gordon Gallup, seperti dikutip dari BBCNews, Kamis (8/4/2"
Penyebab lain menularnya menguap adalah karena aktifnya sistem saraf cermin (mirror neurons system) yaitu neuron yang terletak di bagian depan setiap belahan otak vertebrata tertentu. Ketika menerima stimulus (rangsangan) dari spesies yang sama, maka spesies tersebut juga akan mengaktifkan daerah yang sama di otak. Hal inilah yang menyebabkan seseorang akan menguap jika melihat oang lain menguap.Sistem saraf cermin ini bertindak sebagai penggerak untuk meniru dan bertanggung jawab terhadap pembelajaran manusia.Salah satu aktivitas yang sering ditiru itu adalah menguap..hehe.


Sudah cukup jelaskan jawabannya?? Baik kita lanjut..

Nah,tentunya kita ingin tahu juga kan bagaimana Islam memandang permasalahan ini. Ternyata dalam Islam sudah diatur dengan jelas adab tentang menguap.Ketika menguap, seharusnya seorang muslim menahannya semampu mungkin. Akan tetapi, banyak dari kita, membuka mulut lebar-lebar saat menguap, sehingga semua orang pun bisa melihat seluruh isi mulutnya. Ada pula yang ketika menguap, mengucapkan ta’awudz, padahal perbuatan semacam ini sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesungguhnya jika seorang muslim mengetahui betapa besar pahala yang akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika seorang muslim meneladani Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam maka sudah pasti manusia akan berlomba-lomba melaksanakan adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam ini. Meskipun hal tersebut dalam perkara yang remeh di mata manusia.

Dan ternyata Allah Subhaanahu wa Ta'ala membenci menguap. Rasululloh Shollallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan ‘Alhamdullillah’). Dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal dari setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR Bukhari).
AllahSubhaanahu wa Ta'ala membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang membuat seseorang banyak makan, yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam beribadah. Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah Subhaanahu wa Ta'ala, terlebih-lebih ketika pada waktu shalat. Para nabi tidak pernah menguap, dikarenakan menguap adalah salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah Subhaanahu wa Ta'ala.

Jadi, ketika kita menguap maka tahanlah semampu kita, atau dengan cara menutup jalan terbukanya mulut dengan tangannya. Hal ini sesuai dengan hadits yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya sedapat mungkin.” (HR Muslim)
Dan ketika seseorang ingin menguap, hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan kiri, karena menguap adalah salah satu perbuatan yang buruk.

Sudah cukup jelaskah?? Hehe..kalau belum jelas, coba cari referensi lain ya, dan jangan lupa saya juga diberi tahu. hehe^^

ehem,
Jadi teman-teman, mari biasakan menahan menguap semampu kita. Karena jika kita mengaku muslim dan mengaku bahwasanya kita mencintai Allah, maka salah satu konsekuensinya adalah mencintai segala sesuatu yang dicintai oleh Allah, serta membenci dan menjauhi segala sesuatu yang dibenci oleh Allah. Dan salah satu perkara yang dibenci oleh Alloh adalah menguap.

Wallohu A'lam bish-Showab.

Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat. Amiin.


-ide penulisan didapat ketika terkantuk-kantuk menahan menguap di kantor polisi-

Solo,29 Juli 2010.
baiti jannati
^^

*ditulis dengan berbagai sumber

7 komentar:

posting bagian atas, masih nyambung.
bagian tengah, udah mulai bertanya-tanya "hahh..bahasa apakah ini? ga ada yang ngerti sama sekali"
bagian akhir, yaa lumayan ngerti lah.

postingan bagus.
jadi nambah tau ternyata nguap itu kayak gitu ya?
hoahhmm . .
ngantuik . .

"Dan ketika seseorang ingin menguap, hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan kiri"

saya kok belum tahu yang ini ya?
ada hukumnya kah?

hemm, kalau sebatas yang saya pahami dari artikel yang saya kutip itu begini,
setiap perbuatan yang tidak disukai oleh Allohu Ta'ala atau mungkin berhubungan dengan sesuatu yang najis maka dilakukan dengan tangan kiri, semisal istinja.
Nah, karena menguap juga merupakan perkara yang tidak disukai oleh Allohu Ta'ala, maka dilakukan juga dengan tangan kiri.
Karena menguap itu datangnya dari setan, dan setan selalu menggunakan tangan kirinya.
Tapi memang saya belum dapat dalilnya, monggo sekalian bantu carikan ya..hehe.

Wallohu A'lam

saya nggak nemu, adanya cuma anjuran untuk menahan semampu kita dan menutup dengan tangan ketika tidak mampu menahannya, untuk penggunaan tangan kanan/kiri, saya belum mendapatkan informasinya.
bisa diberi tahu sumbernya darimana nggak?

hemm, darimana ya??
banyak sumbernya mas, saya ambilnya nggak cuma dari satu sumber saja soalnya.
dan kemarin sebelum mau dicantumkan udah di-quit dulu jadinya kehapus deh.
kalo nggak salah ada yang ari muslimah.or.id juga.

Posting Komentar

feel free to drop any comments, friends! ^^