soal : Antibiotik

Bismillahiirahmaanirrahiim

In The name of Alloh, The Most Gracious The Most Merciful

Soal MSC : Antibiotik

1.       Antibiotik yang bersifat bakteriostatik memiliki efek samping sebagai berikut..

a.       Pada kondisi immunosuppressan dapat menimbulkan infeksi berulang

b.      Membunuh bakteri dan sel target

c.       Mempertahankan bakteri berproliferasi

d.      Menyebabkan kematian sel di sekitar bakteri

e.      Menjadikan tubuh resisten

Jawaban : A. Karena antibiotik yang bersifat bakteriostatik itu akan menyebabkan bakteri dikontrol jumlahny dalam tubuh, tapi tidak dibunuh. Bakteri akan dipaksa untuk tidak berproliferasi, sehingga dalam tubuh masih ada beberapa bakteri dengan jumlah terbatas. Pada pasien dengan immunosuppressan, dikhawatirkan jumlah bakteri yang tetap ada dalam tubuh tersebut dapat menimbulkan infeksi berulang karena imunitas tubuh rendah.

2.       Antibiotik sulfonamide tidak boleh diberikan pada pasien dengan penyakit G6PD ( Glucose-6 Phosphat Dehidrogenase), karena akan menyebabkan…

a.       Grey baby syndrome

b.      Anemia hemolitik

c.       Osteosarcome

d.      Chondritis

e.      Resistensi

Jawaban : B. Sulfonamide akan menyebabkan anemia hemolitik pada kasus G6PD bertambah parah. Kalau yang grey baby syndrome itu oleh kloramfenikol yang diberikan pada ibu hami. Lainnya aku asal aja bikin pilihannya  :p

3.       Yang termasuk dalam kategori antibiotik aminoglikosida adalah..

a.       Streptomisin, klindamisin, ceftriaxime

b.      Eritromisin,penicilin, kloramfenikol

c.       Streptomisin, kanamisin,gentamisin

d.      Klindamisin, vancomisin,azithromisin

e.      Quinin, penicilin,metronidazol

4.       Antibiotik yang dapat diberikan pada penderita UTI (urinary tract infection) adalah..

a.       Klindamisin

b.      Metronidazol

c.       Carbapenam

d.      Quinine

e.      Cotrimoxazole

Jawaban : E. Salah satu antibiotik yang dapat diberikan apda penderita UTI adalah cotrimoxazole karena kadarnya didalam urin tinggi, sehingga mampu melewati seluruh urinari tract untuk bekerja secara efektif.