Recent Posts

Rabu, 29 September 2010

human embryology

kali ini saya akan menuliskan cerita tentang embriologi manusia. Mumpung kemarin habis ujian, jadi sekalian mengingat biar ndak gampang lupa..^^

*NB: tidak disarankan untuk dibaca, karena ini penuh dengan istilah kedokteran..hehe :p
tapi kalau mau belajar bareng nafsa, yuuk lanjut bacanya..^^

Bismillah.
Embriologi manusia dimulai ketika dari proses fertilisasi, yakni bertemunya gamet jantan dan gamet betina di ampula tuba uterina. Setelah itu, pada minggu pertama akan terjadi proses cleavage, atau yang biasa disebut segmentasi dari zygot, menjadi sel anak yang disebut blastomer. Blastomer akan terus bersegmentasi hingga berjumlah 16 yang akan disebut sebagai Morula. Morula kemudian memiliki rongga blastokist yang berisi cairan sehingga nantinya akan disebut sebagai Blastula. Blastula kemudian mulai masuk ke cavum uteri dan akhirnya mengalami implantasi. Ketika terjadi implantasi, terjadi perkembangan sel menjadi dua yakni trophoblast yang terletak di tepi dan inner cell mass yang berkumpul di satu kutub yang disebut polus embryonicus. Trophoblast juga akan mengalami perkembangan menjadi dua bagian yakni Cyncytiotrophoblast yang ada di tepi dan Cytotrophoblast yang ada di dalam.

Pada minggu kedua, mulai terbentuk cavitas amnion yang akan berisi carian amnion. Cavitas amnion ini akan membuat inner cell mass menjadi lempeng yang disebut discus. Discus kemudian akan mengalami perkembangan menjadi bilaminar discus, yakni terbentuk dua lapisan sel yaitu epiblast yang diatas dan tersusun oleh sel kolumner, dan hipoblast di bawah yang tersusun dari sel kuboid. Selain itu mulai terbentuk saccus vitellinus primarius atau yolk sac. Karena antara trophoblast dan inner cell mas semakin menjauh, maka akan diisi oleh jaringan ikat yang disebut mesoderma extraembryonic. Mesoderma extraembrionic ini akan memilik rongga-rongga yang kemudian akan berfusi membentuk coelom extraembrionic. Pada coelom extraembryonic tersebut akan terdapat dua lapisan sel yakni mesoderma somatik extraembryionic yang terletak di bagian luar dan mesoderma splanchnicus extraembryionic yang terletak di dekat coelom. Selain itu juga terjadi perkembangan dari trophoblast, dimana cyncytio trophoblast makin menginvasi stroma dari endometrium sehingga membentu ruangan yang disebut lakuna. Lakuna ini akan berisi sekret darah dan kelenjar yan merupakan nutrisi dari embryo sehingga disebut embryotroph. Akhir minggu kedua akan ditandai dengan terbentuknya prechordal plate, yakni terjadinya perubahan bentuk sel pada hipoblast yang awalnya kuboid akan menjadi kolumner.

*masih semangat membaca??!!
baguuuus...lanjuuuut!!
^^

Minggu ketiga diawali dengan proses gastrulasi. Mulai terbentuk stria primitiva di bagian caudal. Stria akan berjalan ke araha cranial hingga membntuk sulcus primativus dan nodus primativus.Kemudian akan terjadi migrasi sel ektoderm melalui sulcus primativus menuju ke bawah hingga terbentuk mesoderm intraembryonic. Akibatnya terjadi discus trilaminar pada embryo. Mesoderm intraembryonic ini akan terus bermigrasi, kecuali pada bagian yang terdapat prechordal platenya, yakni di bagian cranial dan di bagian caudal. Di bagian cranial akan membentuk membrana oropharyngeal(buccopharyngeal) dan di bagian caudal akan membentuk membrana cloaca. Dari bagian cranial dari nodus primitivus, akan terbentuk processus notochordalis yang akan berjalan menuju ke prechordal plate dan membentuk canalis notochordalis. Bagian bawah dari canalis notochordalis ini akan hilang sehingga terbentuk hubungan antara cavitas amnion dengan yolk sac yang disebut canalis neuroentericus. Selanjutnya, canalis notochordalis akan mengalami invaginasi menjadi notochord yang berfungsi sebagai panduan axis tubuh. Di sebelah atas, yakni pada bagian ektoderm dari processus notochordalis akan terbentuk neural plate yang akan berkembang menjadi plica neuralis dan crista neuralis. pada perkembangannya, plica neuralis ini akan berfusi membentuk neural tube atau tuba neuralis. Pada bagian cranial dan caudal dari neural tube akan tebentuk neuroporus, yakni neuropurus rostral dan neuroporus caudal. Selain itu juga akan terjadi perkembangan dari somit yang nantinya akan menjadi sklerotome, myotome dan dermatome. Pada minggu ke tiga juga mulai terbentuk yolk sac sekunder yang akan mendesak yolk sac primer sehingga mengalami obliterasi. Dan selanjutnya mulai terjadi pelipatan dari embrio membentuk huruf C, yakni pelipatan di bagian cranial yakni flexura cephalica dan di bagian caudal yakni flexura caudalis.

Untuk selanjutnya, mulai terjadi perkembangan wajah, dan organogenesis.Berikut minggu terjadinya perkembangan2 tersebut.
Central Nervous System ( minggu 3-seterusnya)
Jantung ( minggu 3-8)
Upper&Lower Limb ( minggu 4-8)
Telinga (minggu 4-16)
Mata (minggu 4-seterusnya)
Gigi (minggu 6-seterusnya)
Palatum ( minggu 6-9)
external genitalia (minggu 7-seterusnya)

Perlu diketahui, apabila ada kelainan selama kehamilan yang disebabkan zat teratogenik atau mungkin karena infeksi dsb, maka akan berpengaruh pada kelainana kongenital pada janin yang dikandung. Apabila ketidaknormalan terjadi pada masa embryo yakni sampai usia janin mencapai minggu ke-8 maka kelainan kongenital yang akan terjadi adalah kelainan kongenital mayor. Sbagai contoh:
*kelainan pada penutupan neuroporus rostral : anencephali (bayi tumbuh tanpa tempurung kepala)
*kelainan pada pembentukan esktrimitas : amelia, meromelia (tidak tumbuh tangan atau kaki)
*kelainan pada penutupan neuroporus caudal : spina bivida.
dsb.

Selain itu kelainan-kelainan lain yang mungkin terjadi, adalah :
*teratoma saccrococcygeal : karena stria primitva tidak menghilang shg menyebabkan terjadinya kanker
*gastroskisis :dinding abdomen tidak menutup sempurna
*omphalocele : usus keluar sebagian dan berupa herniasi yang berkelanjutan
*meningocele : penonjolan pada meninges
*meningoencephalocele: penonjolan keluar dari kepala yang disertai dengan bagian dari otak
*meningohydroencephalocele :penonjolan meninges, disertai bagian dari otak dan ada cairan dari ventrikel yang turut masuk di dalamnya.
*tetralogy of fallot : kelainan berat pada jantung
dll

oke oke, cukup dulu ya belajar embryologinya.
kalo masih bisa penasaran silakan baca sendiri di buku Keith L Moore atau Langman.
saya sendiri juga belum khatam bacanya.
hiks.
yang jelas, dengan belajar embryologi ini, saya jadi lebih bersyukur karena terlahir normal tenpa kekurangan suatu apapun. Alhamdulillah.

dan tak lupa,
tetap semangat cepat lulus ya teman!!
^^

Al Mu´minuun 14

 "Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al-Mu'minun:14)

290910kamar kosan.
:D

0 komentar:

Posting Komentar

feel free to drop any comments, friends! ^^