Pada hari ini, Akhfiya meminta dibacakan dongeng tentang lumba-lumba. Akhirnya pilihan kami jatuh pada buku miliknya yang berjudul The Friendly Dolphin.
Buku ini menceritakan kisah tentang seekor anak lumba-lumba yang merasa kesepian karena tidak memiliki teman bermain. Ibu lumba-lumba pun memintanya untuk berenang bebas di lautan, agar ia bisa menemukan teman bermain.
Lumba-lumba kecil itu akhirnya berenang kedalam lautan. Di antara terumbu karang, ia bertemu aneka jenis ikan-ikan yang lucu dan been warna-warni. Mereka pun bermain bersama, sembunyi-sembunyi diantara indahnya terumbu karang. Namun di tengah permainan, lumba-lumba kecil itu harus pergi ke permukaan air untuk bernafas. Ikan-ikan kecil merasa kasihan pada lumba-lumba itu. Mereka pun berkata, bahwa lumba-lumba kecil itu bukanlah ikan seperti mereka.
Lumba-lumba kecil sangat sedih. Ia ingin mencari teman yang juga harus pergi ke permukaan air untuk bernafas. Akhirnya ia menemukan teman baru, yakni ikan paus. Lumba-lumba kecil senang sekali. Ia berusaha mengajak paus bermain dengan riang gembira. Tapi ternyata, ikan paus kelelahan saat bermain dengan lumba-lumba. Lumba-lumba pun merasa sedih karenanya.
Tak lama kemudian, ia bertemu gadis kecil yang sedang mengendarai kapal boatnya. Gadis kecil ini sangat suka dengan lumba-lumba kecil itu. Mereka pun bermain dan berkejaran bersama. Namun, saat matahari terbenam, gadis kecil itu harus pulang. Ia pun berpamitan kepada lumba-lumba kecil itu. Lumba-lumba pun merasa sedih karena ditinggal oleh gadis kecil itu. Ia pun berenang kembali menuju ibunya.
Saat bertemu dengan ibunya, lumba-lumba bercerita tentang teman2nya. Ia merasa tak ada yg sama seperti dirinya. Ibunya pun menghiburnya dan berkata bahwa justru hari ini ia telah banyak menemukan teman baru. Lumba-lumba kecil sangat spesial, begitupun teman2nya. Maka setiap makhluk hidup memiliki keunikannya masing2. Mendengar perkataan ibunya, lumba-lumba kecilpun senang dan tak bersedih lagi. Akhirnya ia dengan bahagia bermain bersama teman2 nya. Ia percaya bahwa meski berbeda, ia tetaplah spesial dan tak perlu bersedih karenanya.
Note : kisah ini membuat saya mengajarkan kepada Akhfiya untuk percaya dengan dirinya. Every child is special. Dengan dongeng ini saya berharap Akhfiya kelak akan menjadi anak yang mampu percaya diri dan merasa bahagia dengan dirinya. Tak perlu membandingkan dengan orang lain yang berbeda. Karena hanya ada satu Akhfiya di dunia, dan bagi kami ia selalu spesial.
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination