Pada hari ini, saya kembali menceritakan Seri Kisah Teladan kepada Akhfiya. Kali ini saya akan bercerita tentang Luqman Al Hakim dan keledainya.
Cerita bermula saat Luqman sedang melakukan perjalanan dengan anaknya. Saat berangkat, Luqman meminta Sang Anak untuk duduk diatas keledai, sedangkan Luqman akan berjalan disebelahnya sambil menuntun keledai tersebut.
Tak lama kemudian, ada seseorang yang melihat mereka dan berkata, bahwa anak Luqman sangat tidak sopan karena ia duduk di atas keledai, sedangkan ayahnya berjalan. Mendengar hal ini, Luqman dan ayahnya pun bertukar tempat. Mereka pun melanjutkan perjalanan.
Namun tak lama kemudian mereka bertemu dengan orang yang berbeda. Orang itu mengatakan bahwa Luqman sangat jahat karena membiarkan anaknya berjalan, sedangkan ia duduk diatas keledainya. Mendengar perkataan orang ini, Luqman pun turun dari keledainya dan berjalan bersama anaknya. Keledai itu mereka tuntun bersama.
Tapi mereka kemudian bertemu orang yang berbeda juga. Orang ini mengatakan bahwa mereka aneh sekali karena membiarkan keledai berjalan tanpa ditunggangi. Seharusnya keledai itu dinaiki, bukan untuk di tuntun seperti itu.
Mendengar perkataan orang itu, anak Luqman pun bingung. Ia merasa apapun yang mereka lakukan selalu salah di mata orang lain. Luqman pun menasihati anaknya, bahwa memang begitulah manusia. Maka dari itu, serahkanlah semua penilaian hanya kepada Allaah semata.
NB : Membaca kisah ini akan mengajak anak untuk memiliki prinsip yang tak mudah goyah meski ada banyak orang yang mengomentarinya. Ia akan belajar untuk menjadi pribadi yang hanya peduli pada penilaian Allaah semata, dan tidak terpengaruh oleh penilaian manusia.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level10
#GrabYourImagination