soal : perinatal asphyxia and birth trauma

Bismillahirrahmaanirrahiim

In The Name of Alloh The Most Gracious The Most Merciful

 

Skenario ini untuk soal nomor 1-3

Seorang ibu dengan G1P0A0 sedang hamil 35 minggu. Dari ANC yang selama ini telah dilakukan, ternyata sang ibu memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus sebelum hamil, dan bertambah parah setelah hamil. Ketika persalinan tiba, ternyata presentasi bayi adalah presbo sehingga persalinan harus dilakukan dengan sectio cesarian. Bayi yang dilahirkan ternyata memiliki berat badan 3800 gr dengan panjang 51cm. Pemeriksaan pada neonatus menunjukkan bahwa bayi memiliki WPK>3 detik dan sedikit kejang pada 24 jam pertama. Setelah dilakukan MRI ternyata didapatkan bahwa bayi mengalami pembengkakan pada otak.

1.       Diagnosis yang mungkin didapatkan dari kasus bayi diatas adalah..

a.       IUGR

b.      Perinatal Asphyxia

c.       Macrosomia

d.      Besar Massa Kehamilan

e.      Neonatal Jaundice

Jawaban : B

Kondisi yang terjadi pada kasus diatas adalah Perinatal Asphyxia. Hal ini dapat ditemukan dari gejala WPK > 3detik, kejang dan pembengkakan otak akibat dari pertukaran gas pada bayi yang tidak seimbang.

2.       Faktor risiko obstetrik yang mungkin terjadi pada kondisi diatas adalah..

a.       Gestational Diabetes Mellitus

b.      Post term delivery

c.       Abnormal presentation (Presbo)

d.      Placenta previa

e.      Macrosomia

Jawaban : C

Presbo merupakan faktor risiko obstetric yang memyebabkan terjadinya perinatal apshyxia. Sedangkan gestational diabetes mellitus merupakan faktor maternal yang menyebabkan terjadinya perinatal asphyxia.

Kalo yang lainnya itu aku buat asal aja pilihannya..hoho.

3.       Jika kondisi diatas terus berlanjut, maka organ target yang akan terkena adalah Jantung. Bagaimana manifestasi klinis pada jantung yang mungkin terjadi?

a.       Persisten fetal circulation

b.      Trombus pada arteri coronaria

c.       Surfaktan gagal terbentuk

d.      Hipertrophy pada jantung

e.      Denyut jantung melemah

Jawaban : A

Kondisi yang akan terjadi pada jantung ketika perinatal asphyxia terjadi adalah persisten fetal circulation. Hal ini disebabkan karena bayi gagal bernafas sehingga sirkulasi fetal yang terjadi dalam rahim akan berlanjut meski bayi sudah dilahirkan. Akibatnya salah satunya adalah tidak tertutupnya foramen ovale dan tidak terbentuknya ductus arteriosus sehingga sirkulasi normal diluar rahim tidak dapat terjadi.

Selain fetal persistent circulation, yang mungkin terjadi pada jantung adalah necrosis pada M. papillary (masih ingat tha yang mana ini?? :D) dan kegagalan dari otot jantung ( myocardial failure)

Skenario untuk soal nomor 4-5

Seorang bayi dilahirkan dengan per vaginal oleh seorang ibu dengan G1P1A0. Karena terjadi persalinan dengan penyulit, maka dokter terpaksa menggunakan forceps untuk membantu kelahiran bayi. Ketika bayi lahir, didapatkan bayi menangis keras dan wajahnya tertarik pada satu sisi. Selain itu, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa bayi mengalami perdarahan akibat ruptur nya pembuluh darah antara cranium dan periosteum.

4.       Kondisi bayi yang terjadi akibat trauma lahir tersebut adalah..

a.       Ulserasi pada wajah

b.      Opistotonus

c.       Paralisis nervus phrenicus

d.      Paralisis nervus fascialis

e.      Kompresi pada wajah

Jawaban : D

Paralisis nervus fascialis ditandai dengan tangisan bayi yang keras dan wajah bayi yang lebih tertarik pada satu sisi. Hal ini disebabkan karena terjadi kompresi pada nervus fascialis yang ada di wajah akibat penggunaan forceps. Sehingga kerusakan nervus fascialis akan menyebabkan kelumpuhan pada satu sisi wajah yang mengakibatkan wajah bayi tampak tertarik ke satu sisi.

5.       Perdarahan pada kepala yang terjadi pada kasus tersebut merupakan jenis perdarahan yang disebut dengan..

a.       Caput succedaneum

b.      Perdarahan subgaleal

c.       Perdarahan sub arachnoid

d.      Perdarahan otak

e.      Cephalhematoma

Jawaban : E

Cephalhematoma : perdarahan subperiosteal,yakni akibat rupture dari pembuluh darah antara cranium dan periosteum

Perdarahan subgaleal : perdarahan di bawah aponeurosis galea sehingga terjadi pembengkakan kulit kepala

Caput Succedaneum : perdarahan pada bagian subdermal (lunal) akibat kompresi uterus atau cervix terhadap kepala

Kalo pilihan yang lainnya aku asal aja buatnya..hoho :p

Alhamdulillah, tugasku sudah selesaaai!!

^^

Kritik sarannya ditunggu yaak. Semoga bermanfaat! :D