Recent Posts

Minggu, 08 Januari 2012

Sang Sederhana

Bismillahirrahmaanirrahiim
In The name of Alloh The Most Gracious The Most Merciful

Ini cerita tentang seseorang yang ku kenal.
Setiap mengingatnya, rasa syukur selalu menyeruak dalam hatiku. Menambah iman dan taqwa yang kugantungkan pada-Nya. Bersyukur aku mengenalnya. Meski sekejap saja. Tapi pertemuan tak lama itu sungguh telah membuktikan kualitas akhlak dirinya.

Satu tahun itu.
Sederhana. Mungkin itu satu kata yang menggambarkan sosoknya yang terlihat tegar dihadapanku. Banyak cerita tentang dirinya. Namun aku tak menyangka akan menemukan dirinya dalam kehidupan nyata. Berinteraksi dengan seorang yang selama ini hanya kulihat dari jauh. Dan ternyata, memang betul. Kesederhanaan tampak dari sikap dan perangainya yang tak macam-macam. Kalem, namun berwibawa. Santun dan tak menggurui.

Beliau selalu memiliki cara khas untuk mendakwahkan ilmunya. Persahabatan dengan hati. Senyum dan syukur, selalu kudapati setiap aku melihatnya saat itu. Tak heran, banyak teman yang jatuh hati pada sikapnya yang halus namun tegas. Aku belum pernah mengenal seseorang seperti beliau sebelumnya. Beliau yang datang pagi-pagi hari untuk membersihkan ruangan belajar maupun masjid. Beliau yang pekerja keras dan ulet.

Satu cerita ketika ku dalam perjalanan jauh dari rumah. Kudapati beliau begitu baik. Memahami dan mengerti tanpa banyak bicara. Beliau yang sopan, santun dan tak banyak berulah. Beliau yang meminta maaf terlebih dahulu, padahal itu salahku. Beliau yang kuhormati karena agamanya. Meski beliau tak sering menampakkanya via lisan dan kata-kata, namun sikap dan perilakunya sungguh terasa agamis.

Dua tahun itu.
Kala tanpa sengaja ibu mengenalnya di suatu tempat di sudut kota Solo. Beliau tersenyum sopan pada ibu. Sepulang ke rumah, ibu berbincang padaku tentangnya. Bahkan ibu pun memuji akhlaknya meski baru pertama kali berjumpa. Subhanallah. Sosok itu sungguh membuatku sering termotivasi. Membuatku sering kali tertegun kala tersadar akan waktu yang terbuang sia-sia selama ini. Sedang beliau disana, merajut mimpi dengan kesederhanaannya. Kesadarannya akan prioritas dan mana yang lebih utama. Keteguhannya menjaga prinsipnya. Serta semangatnya yang seakan tak pernah padam.

Dan sore ini. 
Kala kembali "bertemu". Aku bertambah malu. Beliau disana sudah berubah menjadi seseorang yang jauh lebih baik, bijak dan bersahaja. Sedangkan aku masih disini, tertahan dalam perjalanan yang teralihkan. Mencoba mengumpulkan semangat yang terserak, serta kekuatan hati yang mulai tercerai berai.

.
Untukmu Sang Sederhana, terimakasih..Nafsa belajar banyak darimu.
Barokallahu fiikum.
Semoga Allohu Ta’ala kembali mempertemukan kita dalam keadaan yang lebih baik. 
Aamiin 


  -nm-

7 komentar:

mbak elva mampir lagi, Alhamdulillah.
Lama tak berinteraksi di blog ya mbak, apa kabar mbak Elva ? ^^

subhanallah...

Nafsa nge-blog lagi, toh.. *smile*

Kayfa haluki ya, ukhti??

iya mbak Zahra, alhamdulillah.
kemarin vakum karena sedang banyak tugas dan pikiran ^^

Alhamdulillah bi ni'matihi tatimusshalihat..mbak Zahra pripun?
sudah mau wisuda ya mbak Zahra dan mbak Elva?

alhamdulillah, baik Cha..
kmu baik juga kaan?

iya, lama spertinya..

blum wisuda Cha, pnelitian juga belum ni. hehe. doain lancarjaya yaa

Smg smua urusanmu dsana juga dimudahkan Allah..

Btw bagus templatenya, berasa nyelem..blub..blub..

Alhamdulillah, baik mbak

siippo, saya juga sedang berjuang dengan penelitian ini mbak, saling mendo'akan ya. Semoga mbak Elva dan Mbak Zahra juga senantiasa dimudahkan oleh Allohu Ta'ala dalam menjalani setiap hal. Aamiin.

iya, nafsa sukaaa ini. Seger liatnyaa, biru-biru..^^

dan Allah pun benar-benar mempertemukan kami kembali dalam keadaan yang lebih baik.
Alhamdulillah :)

Posting Komentar

feel free to drop any comments, friends! ^^